Advertisement
www.MahirOffice.com — Mungkin Anda pernah melihat posisi nomor halaman (page number) yang berbeda pada sebuah skripsi. Biasanya posisi nomor halaman pada halaman pertama di setiap bab nya terletak di bagian bawah tengah dan untuk halaman selanjutnya terletak di bagian atas pojok kanan. Untuk membuat dokumen dengan posisi penomoran seperti contoh kasus tersebut kita tidak perlu membagi-bagi dokumen menjadi beberapa file berbeda sesuai dengan posisi nomor halamannya. Terdapat cara untuk membuat sebuah dokumen dengan posisi halaman yang berbeda.
Langkah 1
Tambahkan nomor halaman (page number) pada dokumen yang akan diubah (Baca: Cara Menambahkan Page Number (Nomor Halama) pada Dokumen Word).
Langkah 2
Letakan kursor pada bagian akhir halaman dimana halaman selanjutnya akan memiliki posisi nomor halaman yang berbeda. Sebagai contoh bisa dilihat pada ilustrasi gambar diatas, dimana pada halaman pertama akan ditambahkan nomor halaman yang posisinya berada di bawah tengah dan untuk halaman selanjutnya berada di pojok kanan atas halaman.
Langkah 3
Klik ribbon Page Layout kemudian klik Breaks pada menu Page Setup. Pada drop down pilih Next Page. Bisa dilihat pada gambar diatas. Selanjutnya kursor akan berpindah ke halaman selanjutnya (halaman ke dua).
Langkah 4
Tetap di halaman ke dua dan double klik (untuk merubahnya) pada page number yang sebelumnya telah Anda buat (lihat gambar diatas poin ke tiga). Akan muncul ribbon baru bernama Header & Footer Tools. Klik pada tombol Link to Previous yang di blok kuning untuk menon-aktifkan fitur tersebut.
Langkah 5
Masih di ribbon Header & Footer Tools kemudian masuk ke menu Header & Footer di sebelah pojok kiri. Silakan Anda ubah posisi letak halamanya dengan cara, Page Number > Top of Page > Plain Number 3.
Langkah 6
Biarkan cursor berada di pojok kanan atas sesuai dengan letak nomor halaman. Non-aktifkan kembali Link to Previous pada ribbon Header & Footer Tools seperti pada langkah ke empat.
Selesai…
Meskipun sedikit diperluka ketelitian tetapi sekarang dokumen Anda telah memiliki posisi nomor halaman yang berbeda. Cara ini juga bisa digunakan untuk menyatukan beberapa jenis format nomor halaman kedalam satu buah dokumen. Seperti, menyatukan halaman kata pengantar dengan nomor halaman angka romawi dan halaman lainnya yang menggunakan nomor halaman angka biasa. Apabila terdapat tata bahasa yang tidak di mengerti atau tutorial ini cukup membingungkan Anda, bisa di diskusikan pada kolom komentar. Terimakasih… 
Advertisement
Tinggalkan Komentar