Begini Dampaknya Jika SSD Gen5 Tidak Dipasang Cooling Extra

  • Wulandari Agustin
  • Jul 07, 2023
Begini Dampaknya Jika SSD Gen5 Tidak Dipasang Cooling Extra

Artikel ini membahas dampak dari tidak dipasangnya cooling extra pada SSD Gen5 terbaru. Dengan hasil uji coba yang telah di lakukan oleh ComputerBase.de dan menunjukkan performa yang turun drastis, pastikan untuk membaca artikel ini agar dapat memaksimalkan performa SSD Gen5 milik Anda.

Apakah Anda menggunakan SSD Gen5 terbaru? Jika iya, maka pastikan Anda membaca artikel ini secara seksama. Pasalnya, SSD Gen5 memiliki performa yang sangat tinggi, namun sangat riskan jika tidak dipasang cooling extra. Hal ini dapat mengakibatkan performa turun drastis bahkan kecepatannya cuman setara dengan hard disk drive (HDD) tradisional ketika suhu panas. Dalam artikel ini, kami akan membahas dampak dari tidak dipasangnya cooling extra pada SSD Gen5, serta solusi yang tepat untuk memaksimalkan performa SSD Gen5 Anda. Yuk, simak artikelnya!

Turunnya Peforma SSD Gen5 Ketika Suhu Tinggi

SSD Gen5 terbaru sangat disarankan untuk dipasang cooling extra agar jenis storage ini dapat berfungsi dengan maksimal. Jika tidak, hasil uji coba yang dilakukan oleh ComputerBase.de pada Crucial T700 tanpa pendingin extra menunjukkan performa yang turun hingga sekelas hard disk drive (HDD) tradisional.

Padahal, Crucial T700 M.2 NVMe Gen 5 merupakan SSD andalan perusahaan yang bahkan telah dilengkapi dengan heatsink yang besar. Namun, hasilnya sangat riskan dan performa drop signifikan ketika cooling tidak dipasang.

Pengontrol E26 bawaan Crucial T700 memiliki nilai Tjmax sekitar 86°C, dan apa yang terjadi saat tercapai tergantung pada drive yang bersangkutan. Sebagai contoh, Corsair MP700 akan mati sendiri untuk melindungi pengontrol, yang pasti akan menyebabkan mesin mengalami Blue Screen of Death (BSOD). Sementara itu, SSD Crucial menekan pengontrol dengan upaya menurunkan suhu dengan mengorbankan performa.

Meskipun drive tidak berhenti dan bahkan tidak mengalami hang, performanya turun ke level HDD, dengan pengukuran CrystalDiskMark (CDM) menunjukkan sekitar 101 MB/s (dengan waktu akses jauh lebih rendah daripada HDD).

Pentingnya Cooler Tambahan untuk SSD Gen5

Dalam hal ini, cooler tambahan menjadi solusi yang penting. Ukuran cooler juga bisa berpengaruh pada performa SSD. Namun, sayangnya, kompatibilitas heatsink besar pasti akan terbatas. Jika dipasang pada notebook tipis, hal ini agak mustahil dilakukan.

Namun, beberapa OEM (Original Equipment Manufacturer) yang berspesialisasi dalam notebook gaming kelas atas dan workstation pengganti desktop, dapat menemukan cara untuk menyambungkan drive ke sistem pendingin utama notebook menggunakan heatpipe yang diratakan.

Jadi, jika Anda menggunakan SSD Gen5, pastikan untuk memasang cooling extra agar dapat berfungsi dengan maksimal dan tidak mengalami performa turun yang signifikan. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa kompatibilitas heatsink besar terbatas, terutama jika dipasang pada notebook tipis. Oleh karena itu, diperlukan pemilihan cooler yang tepat agar performa SSD tetap optimal.

Demikianlah informasi mengenai dampak jika SSD Gen5 Tidak dipasang cooling extra. Semoga bisa menambah pengetahuan anda. Sekian Terimakasih

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *