Xiaomi memperkenalkan HyperOS sebagai sistem operasi terbaru yang akan menggantikan MIUI. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang HyperOS, rencana peluncurannya, dan fitur-fitur yang ditawarkan oleh Xiaomi.
HyperOS: Sistem Operasi Revolusioner dari Xiaomi yang Menggantikan MIUI
Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok, telah mengumumkan peluncuran sistem operasi terbaru mereka yang diberi nama HyperOS. HyperOS akan menjadi penerus dari sistem operasi sebelumnya, MIUI. CEO Xiaomi, Lei Jun, mengungkapkan dalam unggahan di akun X-nya bahwa HyperOS akan membuat debutnya dalam seri smartphone terbaru Xiaomi 14.
Dalam unggahannya, Lei Jun menyatakan bahwa momen ini merupakan momen bersejarah bagi Xiaomi. Setelah bertahun-tahun kerja kolektif, sistem operasi baru mereka, #XiaomiHyperOS, siap memulai debut resminya di #Xiaomi14Series. Alvin Tse, VP Xiaomi Global, juga mengungkapkan bahwa HyperOS secara bertahap akan menggantikan MIUI.
HyperOS akan diinstal sebelumnya pada seri andalan terbaru Xiaomi 14 dan secara bertahap akan menggantikan MIUI. Alvin Tse juga menambahkan bahwa ia tidak sabar untuk menyambut era baru Hyper Performance, fluiditas, dan konektivitas di seluruh smartphone dan AIoT (Artificial Intelligence of Things).
Menurut Alvin Tse, HyperOS Xiaomi akan digulirkan secara global pada tahun 2024 dan akan dikembangkan dengan arsitektur yang baru. Meskipun HyperOS masih merupakan Android Open Source Project, akan ada integrasi dengan Vela, platform Xiaomi untuk Internet of Things (IoT).
Lei Jun juga menjelaskan dalam unggahan di Weibo bahwa HyperOS, sebagai pengganti MIUI, akan menempatkan “manusia di pusat ekosistem”. Hal ini berarti pengguna akan bisa terhubung dengan orang lain, mobil, dan rumah melalui sistem operasi ini.
HyperOS disiapkan Sejak 2014
MIUI sendiri pertama kali dirilis pada 16 Agustus 2010 dan telah menjadi salah satu user interface yang populer dengan basis pengguna yang tumbuh menjadi lebih dari satu miliar. Namun, Xiaomi mulai mempersiapkan HyperOS sejak tahun 2014 dengan adanya tren Internet of Things (IoT) yang semakin berkembang.
Xiaomi melangkah lebih jauh pada tahun 2017 dengan mengembangkan ekosistem baru untuk perangkat dan aplikasi. Tujuannya adalah untuk menghubungkan “puluhan miliar perangkat” di masa depan. Seri Xiaomi 14 dipilih sebagai langkah pertama untuk memperkenalkan HyperOS ke publik.
Sementara tanggal rilis resmi Xiaomi 14 belum diumumkan, rumor terbaru mengindikasikan bahwa Xiaomi 14 akan diluncurkan pada tanggal 27 Oktober 2024. Smartphone Xiaomi ini juga dikatakan akan dilengkapi dengan chipset Qualcomm terbaru, Snapdragon 8 Gen 3.
Dengan peluncuran HyperOS, Xiaomi berharap untuk memberikan pengalaman baru kepada pengguna dengan performa yang lebih tinggi, antarmuka yang fluid, dan konektivitas yang lebih baik. HyperOS akan menjadi salah satu langkah strategis bagi Xiaomi dalam memperkuat posisinya di pasar teknologi global.
Dengan peluncuran HyperOS sebagai sistem operasi baru yang menggantikan MIUI, Xiaomi menunjukkan komitmennya dalam terus berinovasi dan memberikan pengalaman terbaik kepada penggunanya. HyperOS menjanjikan performa yang lebih tinggi, antarmuka yang lebih fluid, dan konektivitas yang lebih baik, membawa era baru Hyper Performance, fluiditas, dan konektivitas di seluruh smartphone dan AIoT. Dalam mengembangkan HyperOS, Xiaomi juga menggabungkan kekuatan Android Open Source Project dengan platform Vela untuk IoT, menciptakan ekosistem yang lebih terhubung dan terintegrasi.
Dengan peluncuran global HyperOS yang dijadwalkan pada tahun 2024, Xiaomi berharap untuk terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama di pasar teknologi global. Pengguna smartphone Xiaomi dapat menantikan masa depan yang menarik dengan HyperOS, yang akan membawa pengalaman yang lebih baik dan lebih terhubung dalam kehidupan sehari-hari mereka.