Susunan Makalah yang Baik & Benar pada Word

Makalah adalah karya tulis ilmiah yang membahas topik tertentu dan disusun oleh seseorang atau kelompok. Bagi para pelajar atau mahasiswa, makalah merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi. Karena tugas membuat makalah mungkin sudah pernah dilakukan sejak di bangku SMP. Mudahnya mendapatkan informasi di internet, menjadikan makalah hanya sebagai karya tulis hasil copy-paste dari web tanpa mengikuti susunan makalah yang baik dan benar.

Di jenjang perguruan tinggi mahasiswa akan dituntut untuk bisa membuat sebuah skripsi. Jadi dengan belajar membuat makalah yang baik dan benar, akan membantu memahami susunan pembuatan karya ilmiah di tingkat selanjutnya. Hal-hal mendasar yang biasanya ada dalam sebuah makalah adalah sebagai berikut.

Susunan Makalah yang Baik dan Benar

1. Halaman judul (sampul makalah), halaman paling depan berisi informasi penyusun makalah, mata pelajaran dan informasi sekolah atau universitas lengkap dengan logonya;
2. Lembar pengesahan (jika diperlukan), merupakan lembar persetujuan atau pernyataan dari pihak terkait mengenai sah atau tidaknya karya ilmiah yang dibuat;
3. Kata pengantar;
4. Daftar isi;
5. Daftar tabel (jika diperlukan);
6. Isi makalah;
7. Daftar pustaka;
8. Lampiran-lampiran (jika diperlukan);

Pada bagian isi makalah, setidaknya terbagi kedalam 3 bab, diantaranya adalah:

1. Bab pendahuluan, bab ini terbagi kedalam 3 sub, yaitu: latar belakang, ruang lingkup, maksud dan tujuan pembuatan makalah;
2. Bab pembahasan, bab ini merupakan inti dan berisi pembahasan materi dari karya ilmiah yang dibuat;
3. Bab penutup, bab ini terbagi kedalam 2 sub, yaitu: kesimpulan dan saran;

Format Makalah pada Microsoft Word

Selain susunan penulisan seperti yang dijabarkan di atas, format penulisan (pengetikan) makalah pada aplikasi Microsoft Word pun harus diperhatikan. Terdapat beberapa aturan saat melakukan pengetikan dan editing makalah pada Word. Secara umum, makalah yang baik memiliki format penulisan seperti dibawah ini:

1. Ukuran kertas yang digunakan A4 (21 x 29,7 cm) dengan margin 3 cm untuk bagian atas, kanan, bawah dan 4 cm untuk margin sebelah kiri;
2. Format huruf menggunakan jenis Times New Roman atau Arial dengan ukuran 12pt dan jarak spasi 1,5;
3. Untuk karya ilmiah islami, penyusun dapat menulis ayat Al-Qur’an dengan bantuan add-ins tambahan atau dapat juga menulis tulisan arab pada Word.

Pastikan memberikan nomor halaman pada makalah yang dibuat, hal ini bertujuan untuk mempermudah pembaca dalam menemukan halaman tertentu berdasarkan bab atau sub-bab. Letak halaman dari tiap bab akan dicatat pada lembar daftar isi. Adapun aturan penomoran halaman makalah yang disarankan adalah sebagai berikut.

1. Halaman sampul diketik tanpa menggunakan nomor halaman;
2. Lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi dan daftar tabel secara berurutan menggunakan penomoran halaman romawi dimulai nomor i, ii, iii s.d selesai;
3. Bagian isi makalah, daftar pustaka dan lampiran menggunakan penomoran desimal dimulai nomor 1 s.d selesai;

File dokumen makalah tidak perlu dipisah berdasarkan pengelompokan jenis penomoran halaman. Pada Microsoft Word terdapat fitur untuk membuat page number berbeda sehingga satu makalah bisa diketik hanya dalam satu file saja. Hal tersebut juga sangat membantu ketika tugas makalah yang dibuat harus dikirim via email, karena tidak perlu melampirkan beberapa file dokumen.

Makalah yang telah selesai di ketik, dicetak pada kertas A4 70gr atau 80gr. Untuk halaman sampul bisa dicetak menggunakan kertas jilid yang lebih tebal. Selain membuat makalah, biasanya siswa juga harus melakukan presentasi dan membuat PowerPoint berisi poin-poin yang akan dipresentasikan berdasarkan isi makalah yang dibuat.